Toxic Relationships – Apa itu relationship ?

Mbak febri toxic relationship itu apa dan maksudnya bagaimana ?

Biasanya istilah ini sering muncul dalam masalah hubungan percintaan, namun sebenarnya makna toxic relathionship maknanya sangat luas.

Bisa hubungan antar teman, orang tua dan anak, antar rekan bisnis dan lain sebagainya. Namun kebanyakan toxic realtionship digunakan dalam urusan asmara.

Jika anda mencari arti kata toxic sendiri itu berarti racun sedangkan relathionship memiliki arti hubungan. Bisa anda artika hubungan yang beracun, seperti yang anda tahu bahwa racun itu sifatnya menyakiti atau merusak, sehingga bisa anda artikan juga hubungan yang merusak, hubungan yang menyebabkan hal yang tidak baik.

Bisa dari salah satu pihak berperilaku tidak baik dan bersifat merusak, dalam hal ini entah si pria atau wanita bersikap tidak sewajarnya dan cenderung menyerang pasangan. Bisa dalam bentuk verbal maupun fisik.

Dalam hal ini salah satu pihak menjadi korban yaitu orang yang dirugikan. Seseorang yang terlibat atau terjebak toxic realtionship akan menguras bayak energi hingga merusak harga diri.

Idealnya hubungan yang sehat akan melibatkan perhatian, saling hormat, kasih sayang, saling tertarik, dan saling bahagia.

Lawan dari toxic relationship adalah hubungan yang sehat.

Dimana hubungan yang shat itu adalah hubungan yang membuat anda tetap merasa aman dimana masing-masing personal bisa menjadi diri sendiri tanpa rasa takut dan terbebani.

Nah dengan demikian toxic relationship bisa ditandai dengan sikap egois yang tinggi, dominasi, suasana tidak aman, serta kendali.

Hubungan yang dijalani akan merusak dan memberikan dampak buruk pada salah satu pihak.

 

Berikut ini jenis-jenis toxic relationship :

  1. Meremehkan Pasangan.

Pasangan cenderung meremehkan. Dia akan mengolok-olok pada hampir setiap hal yang ada katakan. Dalam hal ini pasangn juga tidak ragu meremehkan pasangannya di depan umum. Sikap ini akan terus berulang walaupun anda sudah memintanya untuk berhenti.

 

Toxic relationship ini ditandai dengan sikap marah dari salah satu pihak hingga kehilangan kendali. Pasangan biasanya akan melakukan akan melakukan kontrol atau intimidasi ke pasangan.

Yang mana hal tersebut membuat pihak lain atau pasangannya terus waspada dan menjaga agar tidak memicu ledakan amarah.

Jika dibiarkan bisa memperngaruhi kesehatan baik emosi maupun fisik korban.

 

  1. Rasa Bersalah.

Pada jenis relationship ini hubungan memberikan tekanan serta menimbulkan rasa bersalah pada korban. Hal tersebut bisa membuat korban dikontrol oleh rasa bersalah.

 

 

Cemburu lumrah terjadi dalam hubungan namun ketika rasa cemburu tak terkontrol karena  rasa kepemilikan yang berlebihan , semakin lama akan membuat pasangan curiga dan suka mengontrol serta membatasi.

Mereka akan bisa melakukan apa saja untuk mengendalikan dan memastikan anda pasangan tidak melakukan hal buruk kepadanya.

Biasanya pasagan akan mengintrogasi jika anda lembur di tempat kerja dan terus menerus mencurigai akan hal buruk yang terjadi.

Perlahan ia bisa saja menjauhkan anda dari teman-teman bahkan kerabat dan keluarga.

 

Hubungan terlihat baik dan menyenangkan namun sebenarnya ia hanya ingin mendapatkan apa yang di inginkannya.

Biasanya pasangan tidak akan pernah puas dengan apa yang anda lakukan, serta terus meminta banyak hal.

Orang dengan kecenderungan ini akan meninggalkan pasangannya jika mereka menemukan orang lain yang bisa berbuat lebih banyak dari anda.

 

 

Jika anda memiliki masalah asmara jodoh dan rumah tangga anda bisa berkonsultasi atau anda bisa melakukan buka aura dengan menghubungi nomor yang ada di layar video ini. Atau anda bisa klik link whatsapp yang ada dibawah deskripsi video ini.

 

Sekian video kali ini, semoga bermanfaat.

Sampai jumpa lagi divideo saya yang lain.

Wassalamualaikum dan salam bahagia!

Loading