Masalah Asmara

Hidup berumah tangga merupakan satu wadah dimana setiap pasangan berkomunikasi, berhubungan, dan menjalani hidup bersama dengan anak-anak. Ketika berumah tangga akan ada banyak hal yang anda alami, mulai dari hal bahagia, susah, sedih, kecewa dan lain sebagainya.

Seberat apapun masalah dalam keluarga, akan terasa mudah jika dihadapi bersama suami. Namun, sifat seorang suami bisa berubah seiring permasalahan yang dihadapi. Ia bisa saja berubah lantaran merasa mendapatkan tekanan dari lingkungan sekitar atau bisa jadi memang sudah perangainya begitu.

Bila sikap suami kasar sejak awal, sebelum menjadi istrinya tentu anda sudah tahu akan sikapnya yang demikian bukan? Biarpun sudah tahu, anda tetap ingin menikah dengannya yang mana kamu harus bisa menerima dirinya apa adanya, baik kekurangannya ataupun kelebihannya.

Jika anda harus menerima bukan berarti anda berpangku tangan dan pasrah bukan, anda tetap bisa mengubah sikap suami yang kasar dan suka marah. Berikut adalah beberap cara yang bisa anda lakukan untuk mengahadapi suami yang kasar dan pemarah.

1. Utamakan bersikap Tenang, Sabar dan Ikhlas dalam situasi apapun

Walapun perkataan suami kasar dan bisa membuat hati anda sakit, usahakan untuk tetap sabar dan tenang serta jangan mudah terpancing untuk membantahnya. Membantah perkataan suami yang sedang dikuasai amarah hanya akan menambah masalah dan pertangkaran menjadi lebih besar. Pasanglah aba-aba seakan anda ingin memahami sikapnya yang demikian. Tatap wajahnya dengan kelembutan, dengan demikian anda dapat meluluhkan emosi suami dan sedang meluap-luap.

2. Romantis dan Berkata Lembut saat mengunkapkan perasaan

Tidak seharusnya suami berlakuk kasar pada istri, namun bagaimana caranya agar ia tak melakukannya lagi? caranya tentu bukan melawan balik dengan cara yang kasar pula, namun berlakulah romantis dan berkata lembut.

Mengungkapkan perasaan yang ada dalam benakmu akan membuat hati terasa lega. Namun banyak istri yang salah dalam mengungkapkannya. Sehingga cara terbaik adalah sampaikan dengan perkataan yang lembut dan bersikap romantis pada suami.

Selain itu carilah waktu dan suasana yang tepat ketika ingin mengungkapkan perasaan, hindari waktu dimana suami sedang sibuk bekerja atau sedang pada kondisi emosi yang tinggi.

3. Tidak Usah Takut, Namun Jangan Sampai Kurang Ajar

Sebagai istri justru anda harus memiliki mental yang kuat untuk menghadapi apapun yang terjadi. Mungkin anda takut dan khawatir ketika dimarahi oleh suami, namun anda harus membangun keberanian anda bila ingin rumah tangga anda baik-baik saja.

Berani disini lebih condong kepada berani bagaimana harus mengambil sikap terhadap suami ya, bukannya sikap berani kurang ajar pada suami.

Lakukan tugas anda sebagai istri dengan baik, anda tak perlu takut meminta hak anda sebagai istri. Ketika suami berlaku kasar adakalanya kamu harus diam dan adakalanya berbicara atau berpendapat kepada suami.

Bilapun anda mendapati bahwa suami anda benar-benar melakukan kesalahan atas sesuatu, anda tak perlu menegaskan lagi bahwa itu kesalahannya.

Ia sudah tahu akan kesalahannya itu namun ia belum tahu harus menanganinya bagaimana.

Mungkin anda juga ingin membaca :

Cara Menghadapi Pasangan Yang Tiba-tiba Menghindar

Do’a Agar Tidak Jadi Cerai

Yang Bisa Menghalangi Kesuksesanmu

4. Sering Menggoda Suami

Ciptakan suasana seperti awal mula kalian baru menikah, jangan malu untuk menggoda suami dengan keindahan tubuh dan paras wajahmu. Alih-alih marah, malah hatinya bisa luluh dan mengajaknya bercumbu. Siapa sih yang tahan dengan godaan istri sendiri?

5. Do’akan Suami Anda

Berdo’alah pada Yang maha kuasa, agar rumah tangga anda bisa berjalan dengan baik, dan agar suami anda tidak terus-terusan bersikap kasar. Karena doa akan membuka semua jalan yang memudahkan anda untuk menemukan berbagai macam solusi permasalah hidup anda.

Demikan semoga bermanfaat,  jika anda memiliki masalah dalam rumah tangga silakan hubungan nomor dibawah ini ya… jangan sampai rumah tangga yang sudah anda bangun selama ini hancur berantakan.