7 Alasan Yang Bisa Membuat Pacar Minta Putus
Alasan Pacar Minta Putus – Sudah pacaran namun pasangan tiba-tiba minta putus, tentu saja hal ini menyisakan banyak pertanyaan. Apalagi jika anda masih merasa cinta padanya. Pastinya sangat berat untuk melepaskannya.
Pacar minta putus tentu ada sebab musababnya dan biasanya sudah dipikir panjang sebelum mengambil keputusan untuk putus dengan diri anda.
Ketika putus terjadi biasanya seseorang lebih memilih mengambil tindakan secara emosional, sepontan biasanya akan marah bahkan jika kecewa berat dia memaki-maki, namun alasan seseorang minta putus bisa saja itu demi kebaikan bersama.
Nah jika saat ini anda sedang mengalami hal tersebut mestinya anda bertanya pada diri anda sendiri, apa yang menyebabkan pacar minta putus ?
Tentu pastinya ada alasan dibalik itu semua, nah berikut adalah beberapa alasan yang bisa membuat pacar anda minta putus …
Mungkin anda juga ingin membaca : Cara menilai pria yang serius ingin menikahi kita, cara membuat wanita merasa nyaman, cara pdkt lewat chat berhasil, dia tidak jadi pdkt sama kamu.
Dan bagi anda yang ingin agar pasangan tidak pindah ke lain hati dan semakin hari semakin cinta dengan diri anda maka anda bisa menggunakan sarana aura anti selingkuh.
Sarana aura anti selingkuh merupakan sebuah sarana yang sudah saya tirakati dan saya proses secara aura sehingga energi positif yang ada di dalamnya bisa anda manfaatkan untuk membantu mengikat cinta pasangan kepada anda.
Nah lanjut ke pembahasan, apa saja sih yang membuat pacar minta putus ?
Pertama, Merasa sudah tidak ada kecocokan.
Banyak pasangan yang pacaran hanya sekedar jadian dan kemudian mencoba untuk dijalani saja. Atau mungkin mungkin sudah cukup lama menjalani hubungan hingga akhirnya muncul ketidak cocokan diantara keduanya.
Ketidak cocokan bisa terjadi kapanpun ketika menjalani sebuah hubungan. Entah itu baru berjalan beberapa minggu atau bulan.
Jadi jika memang sudah merasa tidak cocok cara terbaiknya adalah dengan putus hubungan. Karena jika dipaksakanpun kemungkinan banyak hal buruk yang terjadi, lebih sering bertengkar dan bisa juga menyudutkan satu sama lain.
Kedua, Terlalu Posesif.
Sebuah hubungan bisa awet manakala terjadi kenyamanan satu sama lain dan sebaliknya jika kenyamanan tidak ada maka biasanya hubungan tersebut tidak bertahan lama.
Dan salah satu yang membuat ketidak nyamanan dalam hubungan adalah sikap posesif. Awalnya satu pihak memang tidak merasa bahwa sikapnya tersebut posesif hingga akhirnya pasangannya merasa tidak nyaman dan mengatakan meminta putus.
Ketiga, Hubungan yang kalian jalani tidak sehat.
Bisa jadi ia sadar bawha hubungan yang sedang anda jalani berdua adalah hubungan yang tidak sehat.
Menjalin hubungan dengan seseorang tentu sedikit banyak akan mengubah hidup seseorang. Entah itu ke arah yang baik ataukah ke arah yang buruk.
Jika pasangan sudah merasa hubungannya tidak sehat maka iapun akan mengambil keputusan untuk mengakhiri hubungan tersebut sebelum memberikan dampak yang lebih parah bagi kehidupannya.
Setiap orang memiliki arti dan makna yang berbeda-beda mengenai pacaran yang tidak sehat entah itu mengarah pada gaya hidup, keuangan atau mungkin menjauh dari norma-norma agama.
Jika anda cukup peka, sebelum pasangan mengatakan putus, maka sebaiknya komunikasikan kepada pasangan arah hubungan ini mau kemana …
Keempat, Suka Kepada Orang Lain.
Seiring berjalannnya waktu, rasa suka dan cinta bisa saja berkurang. Perasaan suka kepada orang lain akan muncul menggantikan diri anda.
Anda sudah tak spesial lagi dimatanya hatinya sudah berpindah ke lain hati. Namanya hati tidak bisa dipaksakan, bila dipaksakanpun malah akan berjalan tidak baik.
Kelima, Terlalu banyak mengatur-ngatur pasangan.
Salah satu banyak kesalahan dalam sebuah hubungan adalah karena terlalu suka mengatur-ngatur pasangan.
Hubungan menjadi kurang menyenangkan ketika salah satu pasangan suka mengatur-ngatur demi kegeoisannya sendiri tanpa memikirkan perasaan pasangannya sendiri.
Pasnagan merasa terpenjara seolah-olah mereka terkekang karena merasa tidak bebas.
Keenam, Tidak ada Quality Time.
Entah karena kesibukan atau karena faktor-faktor lainnya membuat hubungan menjadi renggang. Beberapa orang terkadang lupa waktu saat sibuk. Sehingga jarang sekali meluangkan waktu bersama pasangan.
Pasangan Suka Emosi.
Siapa yang tahan dengan pasangan yang sedikit-sedikit emosian? Tidak sedikit pasangan yang tiba-tiba minta putus karena sikap dan sifat pasangannya tersebut suka emosian.
Demikian postingan kali ini
Sekian … wassalamualaikum dan salam bahagia!
